Artinya, lanjut Laode, kekuasaan PDIP tak serta merta memastikan kemenangan calon dari partai berlogo banteng tersebut. Menurutnya, masyarakat kini mendambakan pemimpin yang visioner seperti Anies.
Laode menilai calon-calon yang mungkin maju pada Pilpres hanya bermodalkan pencitraan tanpa karya yang berarti. Hal itu dinilai berbeda dengan Anies yang diklaim memiliki banyak karya.
Di sisi lain, Laode mengungkap bahwa demografi pemilih pada Pilpres 2024 mendatang akan didominasi oleh milenial dan gen Z. Situasi itu dinilai menguntungkan Anies yang dipandang lebih populer dibanding calon-calon lainnya.
Karena itu, relawan Anies menantang balik Bambang Pacul untuk melihat hasilnya di Pemilu 2024 mendatang. Laode juga menyentil agar PDIP tidak perlu frustasi atas pencalonan Anies sebagai capres 2024 oleh Partai NasDem. [ron/abi].