Para ahli menyebutkan sidik jari memiliki seratus sifat dan ciri yang menentukan bentuk dan tempatnya, Menurutnya,
tidak akan ada kemungkinan dua orang mempunyai dua belas ciri yang sama, kecuali satu kasus dalam 24 milyar jiwa.
Allah-lah yang berkehendak demikian untuk menjadikan masing-masing jari itu saksi bagi pemiliknya.
Allah telah menegaskan dalam surat Al Qiyamah ayat 4, bahwa Dia mampu untuk mengembalikan dan menyusun ujung-ujung jemari manusia setelah kematiannya:
بلى قادرين على أن نسوي بنانه
“Bahkan Kami kuasa menyusun (kembali) ujung-ujung jari jemarinya dengan sempurna”.
Sidik jari manusia adalah bukti tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.
Allah menyusun sidik jari manusia dengan sangat detail dan berbeda-beda pada setiap manusia, bahkan sejak dari Nabi Adam alaihi wasallam sebagai manusia pertama sampai manusia generasi terakhir nanti, sidik jari setiap manusia berbeda-beda dan tidak akan pernah sama.
Maha Besar Allah Dengan Kuasanya. { Darta Syaputra}