Anak Satu-satunya Jadi Korban Kanjuruhan..!! Begini Perasaan Orang tuanya…

Advertisements

Dia menuturkan, anak perempuannya mengabarkan ada pertandingan malam itu yang akan berakhir pukul 22.00 WIB. Makanya dia meminta izin untuk pulang pukul 00.00 WIB karena ingin bercengkrama dengan teman-temannya dilansir dari Inews.id.

Aris dan istri tidak menyangka anaknya akan pergi meninggalkannya. Terlebih, dia sempat mengantarkan anaknya di luar stadion sebelum pertandingan. Masih terkenang jelas bagaimana anaknya terlihat ceria dan semangat menonton pertandingan sepak bola.

Akibat kejadian ini, Aris dan Kariyah harus kehilangan anak satu-satunya. Sebelumnya, mereka sudah kehilangan anak pertamanya pada 2013 lalu.

Namun kini dia harus kembali kehilangan anak terakhirnya yang begitu disayangi. Aris berharap peristiwa ini menjadi yang terakhir di manapun berada.

Dia juga meminta petugas kemanan untuk seharusnya melindungi penonton, bukan menjadi pemicu tragedi yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

Dia meyakini penyebab kematian para korban karena gas air mata. Informasi ini sudah bukan rahasia lagi di masyarakat umum. [ron/abi].