Tak sekadar perkataan, Rasulullah SAW sendiri mengamalkan bagaimana cara berdagang yang baik. Bahkan, contoh teladan itu dilakukan beliau sebelum diangkat menjadi utusan Allah SWT.
Saat usianya baru menginjak 25 tahun, Nabi Muhammad SAW telah menjadi seorang pebisnis yang sukses. Tak kurang dari 18 kali beliau melakukan ekspedisi dagang di rute dalam dan luar Hijaz. Alhasil, Muhammad muda dapat memulai rumah tangga dengan lebih mapan. Saat menikah dengan Khadijah, mas kawin yang beliau bawa sebanyak 20 ekor unta dan 12,4 ons emas murni. Mas kawin itu terbilang sangat besar, bahkan untuk ukuran zaman sekarang.
Ada beberapa doa ketika memulai usaha agar cepat untung!
Namun, untuk memulai bisnis atau usaha merupakan upaya dari mencari rezeki dan penghasilan.
Sebagai muslim, bekerja dan berbisnis adalah bagian dari ibadah/hukumnya sunnah, dan setiap usaha sudah semestinya diiringi dengan doa yang telah di anjurkan dalam Agama.
Kemudian, suatu keberhasilan usaha tentu bergantung pada keterampilan, keuletan, dan konsistensi calon pedagang. Apalagi saat ini persaingan usaha kian ketat terlebih menghadapi zaman serba online.
Meskipun demikian kita tetap ikhtia di era yang serba online sesuai perkembangan zaman, karena usaha apapun bisa menghasilkan uang, namun tetap butuh pertimbangan, ketelitian ketika mengecek barang dan butuh pemikiran yang matang, terutama pebisnis jual beli kendaraan.
Setidaknya kita butuh survey lokasi atau riset pasar, hingga persiapan modal, maupun strategi pemasaran, akan tetapi hal inipun juga tidak lepas dari doa, karena Usaha tanpa doa sombong, dan doa tanpa usaha juga sia-sia.
Sebagai pebisnis muslim, doa memulai usaha adalah hal penting yang tak boleh dilewatkan.
Berdoa dalam Islam adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Bahkan kata Allah, orang yang tidak mau berdoa adalah orang yang sombong sebagaimana yang dijelaskan diatas. Allah berfirman, yang artinya.
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang bersikap sombong dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir: 60)
Lantas, apa saja doa memulai usaha yang bisa dipanjatkan oleh pebisnis muslim? media lpkpkntb.com menghimpun dari berbagai sumber. Dalam kitab Ihya, Ulumuddin, Imam Al-Ghazali menganjurkan membaca doa berikut ketika baru memulai sesuatu, termasuk memulai usaha baru.
Robbanaa aa-tinaa milladunka rohmataw wa hayyi’ lanaa min amrinaa rosyadaa. Robbisyrohlii shodrii wa yassirlii amrii.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku.”
Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Al-Ghazali berkata,
وتقول عند ابتداء الأمور ربنا آتنا من لدنك رحمة وهيىء لنا من أمرنا رشدا رب اشرح لي صدري ويسر لي أمري
“Ketika memulai sesuatu, hendaknya kamu mengucapkan; ‘Robbanaa aa-tinaa milladunka rohmataw wa hayyi’ lanaa min amrinaa rosyadaa. Robbisyrohlii shodrii wa yassirlii amrii”.
1. Doa Agar Dilancarkan Rezeki
Doa memulai usaha selanjutnya dalam kitab Abwabul Faraj, Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki mengatakan bahwa ada doa yang sangat dianjurkan agar dilimpahkan rezeki yang banyak dan halal. Berikut doanya:
Allohumma inni as-aluka an tarzuqoni rizqon halalan wasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wala masyaqqotin wala dhoirin wala nashobin innaka ‘ala kulli syai-in qodir.
Artinya: “Ya Allah, aku minta pada Engkau agar melimpahiku rizki yang halal, luas, dan baik tanpa kesusahan, tanpa kemelaratan dan tanpa kepayahan. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Selain itu, ada doa lain yang bisa dibacakan, yaitu “Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba’dī, innaka antal-wahhāb.”
Artinya: “Ia berkata: ‘Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
2. Doa agar Ada Penglaris
Ketika baru memulai usaha, mungkin akan cukup sulit bagi kamu untuk mendapatkan pelanggan pertama.
Padahal, mereka yang membeli dagangan kamu pertama bisa disebut sebagai penglaris. Mereka dapat merekomendasikan produk atau layananmu kepada pelanggan lainnya.
Namun jangan khawatir, kamu bisa memanjatkan doa agar ada penglaris yang halal dengan bacaan di bawah ini:
Allahumma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa laa tuuhinaa wa a’thinaa wa laa tahrimnaa wa aatsirnaa wa laa tu’tsiru ‘alainaa wa ardhinaa wardha ‘annaa.
Artinya: “Ya Allah, tambahkan rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakan lah kami dan jangan lah Engkau binasakan kami. Beri lah kami dan jangan lah Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan janganlah Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami.”
3. Doa agar Untung Besar
Setiap pedagang yang menjalani bisnis apapun, pasti menginginkan keuntungan melimpah.
Selain berusaha semaksimal mungkin, jangan lupa untuk mengiringinya dengan doa.
Ini dia doa agar kamu bisa mendapatkan untung yang besar, halal, dan berkah:
Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir.
Artinya: “Ya Allah aku minta pada Engkau akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot, dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”
4. Doa agar Banyak Pembeli
Toko yang didatangi banyak pembeli tentu saja memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan banyak keuntungan.
Salah satu cara efektif untuk mendatangkan banyak pembeli, yakni dengan promosi. Misalnya memberikan potongan harga khusus dan penawaran menarik lainnya.
Kamu juga dapat berikhtiar dengan memanjatkan doa agar banyak pembeli di bawah ini:
Allahumma inni as’aluka, ‘ilman nafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa a’malan mutaqobalan.
Artinya: “Ya Allah aku mohon kepadamu, berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima di sisimu.”
Selain doa di atas, ada juga doa agar banyak pembeli berikut yang bisa kamu lafalkan saat menjalani bisnis:
Qaala rabbigfir lii wa hab lii mulkal laa yambagii li`aḥadim mim ba’dii, innaka antal-wahhaab.
Artinya: “Ia berkata: ‘Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
5. Doa Agar Mendapat Rezeki yang Halal
Sebagai pebisnis muslim, tentunya kamu ingin usahamu mendapatkan rezeki yang halal. Berikut doa memulai usaha agar mendapat rezeki yang halal.
Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syaiin qadiir.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
6. Doa Hendak Memulai Dagang
Dalam kitab Ihya, Ulumuddin, Imam Al-Ghazali menganjurkan membaca doa berikut ketika baru memulai sesuatu, termasuk memulai usaha baru.
Robbanaa aa-tinaa milladunka rohmataw wa hayyi’ lanaa min amrinaa rosyadaa. Robbisyrohlii shodrii wa yassirlii amrii.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku.”
Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Al-Ghazali berkata,