Akibat Jalan Rusak PUPR & DPRD Lombok Tengah Setengah Hati Panggil NK

Lpkpkntb.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, sedang gencarnya dengan proyek inspraktur jalan di beberapa titik. Tak hanya kawasan Kota, tapi juga perdesaan. Namun, hingga saat ini belum ada skala prioritas yang jelas terlihat, sehingga masih banyak jalan-jalan utama yang dilalui masyarakat pinggiran belum tersentuh perbaikan. Padahal, kerusakan jalan tersebut cukup parah. Kondisi ini rentan menimbulkan kecelakaan.

Jalan rusak menimbulkan kecelakaan.

Kerusakan jalan yang ada di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya dan di jalan Kec. Praya Barat, Desa Penujak menuju lambuh ke arah pompa bensin Desa Darek rusak parah, akibat dari proyek Sistem air baku bendungan Pengge untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),  hingga saat ini belum di rekondisi di kembalikan seperti semula, hanya beberapa jalan di tempel dengan semen.

Kondisi Jalan hanya di tempel semen.

Menurut Iwan salah satu warga setempat menyampaikan. Pihak Nindya Karya (NK) yang mengerjakan proyek tersebut, kontrak nya sudah berakhir per tanggal 22  Agustus kemarin, tapi rekondisi perbaikan badan jalan belum selesai dengan banyak alasan dari pihak Nindya Karya (NK), sedangkan jalan yang di rusak di buat oleh APBD jika di buatkan rusak tentunya ada kerugian Negara yang di timbulkan, karena NK ini di bawah naungan BUMN.

Oleh karena itu, ” Harus ada investigasi dari pihak Pemda maupun Pusat, segera turun mengecek kondisi di lapangan, jangan masyarakat terus menerus menjadi korban, terlebih proyek ini menghabiskan Anggaran Sebesar Rp 132 Miliar untuk Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  “.

” Untuk itu PUPR  harus turun melakukan invesitigasi mendata aset PEMDA yang rusak, kemudian menyerahkan data hasil investigasi tersebut ke pihak Nindya Karya (NK) sebagai pedoman melakukan rekondisi/perbaikan, sehingga tidak ada lagi pembongkaran di akhir rekondisi dan PUPR harus mengawasi jalan nya rekondisi tersebut”.

Page: 1 2

LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

7 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

9 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

14 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

15 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

1 hari ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago