lpkpkntb.com. Tangis haru mengiringi pengumuman hasil tes DNA silang dari bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor.
Kedua bayi yang dirawat Siti Mauliah (37 tahun) dan Dian (33) dipastikan memang tertukar sejak tahun lalu.
Kedua orang tua berharap bisa jalin silahturahmi untuk saling mengunjungi anak-anak mereka walaupun beda rumah.
Baca juga;
Kedua orang tua dan 2 bayi tertukar sudah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor.
Keputusan tes DNA menjadi jalan keluar untuk membuktikan bayi tertukar di Bogor tersebut.
Setelah beberapa hari melakukan tes DNA, penantian dua keluarga di Bogor terhadap anak kandung mereka akhirnya berakhir.
Polres Bogor mengumumkan hasil tes DNA silang dari bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa.
Berdasarkan hasil tes DNA, dilansir mana tribunnews. Diketahui jika 2 bayi itu terbukti tertukar.
Keputusan tes DNA menjadi jalan keluar untuk membuktikan bayi tertukar di Bogor tersebut.
Setelah beberapa hari melakukan tes DNA, penantian dua keluarga di Bogor terhadap anak kandung mereka akhirnya berakhir.
Baca juga;
Seleksi Calon Pegawai Negeri Kejaksaan RI Buka 8.095 Formasi
Polres Bogor mengumumkan hasil tes DNA silang dari bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa.
Berdasarkan hasil tes DNA, diketahui jika 2 bayi itu terbukti tertukar.
Menurut Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8/2023) malam, bayi tersebut terbukti tertukar bedasarkan data hasil tes DNA.
“Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar,” kata Rio dalam konferensi pers, Jumat (25/8/2023) malam.
Kedua belah pihak dari orang tua bayi tertukar itu, kata dia, menerima hasil tes DNA tersebut.
Baca juga;
Kopi diyakini Dapat Menambah Energi 11 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh
“Setelah itu, dengan kebesaran hati kedua belah pihak, maka proses telah dibacakan oleh puslabfor bareskrim, masing-masing pihak bisa menerima dengan kebahagiaan yang luar biasa,” ujarnya.
Tangis Haru
Sementara itu kedua ibu tampak menangis haru setelah hasil tes DNA diumumkan.
Mereka kemudian saling berpelukan dan menerima hasil tes DNA tersebut.
Lebih lanjut, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro pun mengatakan, sebelumnya polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan telah dilakukan polisi untuk mengungkap kasus bayi tertukar ini.
Mulai dari pemeriksaan saksi hingga pihak rumah sakit Sentosa Bogor.