Selanjutnya, Andri dan Hendra mencabut parang dan langsung menimpas Ni Xiuming. Tapi timpasan pertama tak mengenainya karena sempat ditangkis menggunakan kayu.
Namun kayu itu sempat terjatuh dan membuat Ni Xiuming lengah sesaat. Sehingga dia pun mendapat luka sayatan pada bagian bahu.
“Sempat dilerai pelapor, tapi pelaku menimpas bagian perut korban. Ni Chau Guang juga sempat mencoba menghalangi, tapi justru terkena sabetan parang,” beber Made.
Setelah peristiwa itu, dua tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor dan keluar dari kawasan tambang.
Penganiyaan itu menyebabkan hilangnya nyawa Ni Xiuming. Sedangkan saudara kandungnya, Ni Chau Guang mengalami luka pada jari kanan kelingkingnya dan putus.
“Setelahnya pelapor langsung membawa kedua korban ke rumah sakit IA Moeis di Samarinda,” terangnya.
Kini, keduanya telah diamankan oleh kepolisian untuk diproses hukum lebih lanjut. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti, di antaranya berupa dua buah senjata tajam jenis mandau, satu sepeda motor merk Beat dan satu jaket warna biru. [ron/abi].