lpkpkntb.com – Potensi deadlock di kubu Prabowo/KIM memang ada. Jika terjadi deadlock antara Erick dengan Gibran, maka Yusril adalah jalan keluar yang kompromistis dari kubu Prabowo/KIM.
Ini sekaligus akan menyemarakkan Pilpres 2024 karena melihatkan tiga Guru Besar/Professor: Prof Anies Baswedan, Prof Mahfud MD dan Prof Yusril Ihza Mahendra. Saatnya perahu besar Indonesia dinakhodai oleh orang cerdas dan pintar untuk membawa bangsa ini melompat maju jauh ke depan.
Prabowo harus putuskan ambil Yusril sebagai cawapres yang punya nilai positif dan tidak kontroversial. Yusril bebas dari isyu dinasti politik. Dia juga bebas dari gurita bisnis yang mengkhawatirkan banyak taipan dan pengusaha. Dia juga bebas dari isyu korupsi. Dia Professor yang punya kadar keilmuan mumpuni, dan dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara sebagaimana ditunjukkannya selama ini, tanpa memandang siapapun yang berkuasa di negeri ini.
Page: 1 2
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…
Luwu Utara - Ratusan rumah di Kecamatan Malangke terendam banjir ketinggian Bervariasi hingga mencapai satu…
Pada tahun 2025, rincian lengkap mengenai gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah…