“Kami belum bisa memberikan kesimpulan pasti dan saat ini kami masih melakukan investigasi lebih lanjut,” ungkap Agung.
Jenazah Kompol MY dimakamkan di pemakaman muslim Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto pada pukul 18.30 WIB. Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh haru, dihadiri oleh keluarga, rekan-rekan sejawat, serta para kolega dari institusi kepolisian.
Kepergian MY meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekannya di kepolisian yang mengenalnya sebagai seorang perwira yang berdedikasi dan profesional. Peristiwa tragis ini juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan aparat penegak hukum yang sering menghadapi tekanan pekerjaan yang tinggi.
Ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang perlunya dukungan mental dan perhatian lebih terhadap kesehatan, tidak hanya untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif.
Pihak kepolisian berharap agar penyelidikan yang sedang berlangsung dapat memberikan kejelasan mengenai peristiwa ini dan menjadi pembelajaran berharga bagi banyak pihak dalam menangani isu kesehatan mental di kalangan profesional.
(*)