Sementara tokoh lain, kata JK, seperti Airlangga dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga dekat dengannya.
“Saya Ketua Umum Golkar dari 2004-2009, Airlangga datang minta konsultasi, saya terima. Prabowo ingin ketemu saya, saya ketemu. Saya terima semua,” terangnya.
Meski dekat, tapi untuk urusan pilihan capres, JK mengaku sudah punya kriteria sendiri.
“Tapi sebagai pribadi saya punya prinsip. Saya memiliki kriteria, saya punya obyektifitas,” pungkasnya.
(Ron/Abi).