Ada Apa Lagi!! KPK Sita HP Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP, Dugaan Kasus Suap Dari Mantan Caleg Senilai RP 600 Juta

Lpkpkntb.com – Dari Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita ponsel milik Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Dari Penyitaan itu terjadi ketika Hasto diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019–2024 dengan tersangka eks calon anggota legislatif (caleg).

Baca:

Gara-Gara Cekcok Oknum Polwan Bakar Suaminya Hingga Tewas!

Buka Rekrutmen Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian Pertahanan Jadwal dan Cara Daftar

Terlihat Hasto tampak bersama rombongan saat tiba di KPK. Ia mengaku membawa 3 pengacara.

“Saya didampingi oleh penasihat hukum saya. Ada bung Patra Zen, ada bung Ronny [Talapessy], dan ada bung Joy Tobing,” ujar Hasto.

Pemeriksaan Hasto ini tersebut merupakan rangkaian upaya pengejaran terhadap buronan legendaris Harun Masiku.

Kemudian, KPK mendapatkan informasi baru tentang keberadaan Masiku meski tak dibeberkan, untuk mempermudah penyidik di lapangan.

Masiku sudah 4 tahun menjadi buronan KPK. Dia masuk daftar pengejaran tak lama usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada 9 Januari 2020.

Kala itu, KPK gagal menangkap Masiku dalam OTT. Setelah 4 tahun lebih berlalu, KPK tak kunjung menangkap buronan yang kini disebut legendaris itu.

Harun Masiku adalah tersangka suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024.

Gesuri.id. Mantan caleg PDI Perjuangan itu diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta.

Kemudian, Wahyu dan para tersangka lain di kasus ini sudah disidangkan dan dijatuhkan vonis. Bahkan sudah ada yang bebas dari penjara.

Hasto mengatakan, stafnya yang bernama Kusnadi dipanggil penyidik saat dirinya masih di ruang pemeriksaan.

Saat itu, penyidik KPK meminta Kusnadi menyerahkan tas dan gawai milik Hasto.

Dok: Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Dok. DPP PDI Perjuangan)
Dok: Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Dok. DPP PDI Perjuangan)

“Pemeriksaan saya belum masuk pokok perkara karena di tengah-tengah itu staf saya yang namanya Kusnadi itu dipanggil katanya untuk bertemu dengan saya.

Tetapi kemudian tasnya dan handphone atas nama saya disita,” kata Hasto seusai diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

Berita sebelumnya, Hasto penuhi panggilan KPK setelah menghadiri pemanggilan Polda Metro Jaya baru-baru ini.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto percaya diri hadapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).