Jakarta, lpkpkntb – China kembali mengalami permasalahan baru. Setelah gelombang panas dan Covid-19, kali ini Negeri Tirai Bambu harus berurusan dengan angka pengangguran yang tinggi.
Dalam laporan CNN international, tingkat pengangguran kaum muda telah mencapai level tertinggi tahun ini. Pada Maret, angkanya mencapai 15,3% dan pada April berada di level 18,3%.
Angka ini pun terus naik untuk beberapa bulan hingga mencapai 19,9% pada bulan Juli.
“Tingkat turun sedikit menjadi 18,7% pada bulan Agustus, tetapi masih tetap di antara yang tertinggi,” tutur Biro Statistik Nasional China, dikutip CNN International, Senin (19/9/2022).
Bila menggunakan data CNN yang menempatkan populasi pemuda perkotaan sebesar 107 juta, persentase ini sendiri berarti menunjukan ada 20 juta orang berusia 16 hingga 24 tahun yang tidak memiliki pekerjaan. Untuk pemuda pedesaan, belum ada angka resmi yang ditunjukan dan diukur.
“Ini tentu saja merupakan krisis pekerjaan terburuk bagi kaum muda di China dalam lebih dari empat dekade,” ujar rekan senior Yayasan Jamestown di Washington D.C., Willy Lam.
“Pengangguran massal merupakan tantangan besar bagi Partai Komunis. Memberikan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pekerjaan adalah kunci legitimasi Partai.”
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…