Kabarnya ada sekitar 14 calon TKI yang akan diganti uangnya dengan nilai Rp 1 juta per orang.
Ia pun meminta istrinya membantu menyelesaikan utang tersebut. Dari sanalah terjadi ceckok dan pertengkaran antara pelaku dan korban hingga berujung pembunuhan.
“Dari keterangan pelaku bahwa yang bersangkutan memiliki utang di TKI yang telah direkrutnya. Uang para TKI telah diambil tapi tak kunjung diberangkatkan,” tuturnya
Melihat kondisi di TKP, kasus pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA, Kamis (20/6/2024). Dan baru diketahui setelah magrib. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh pihak keluarga.
Itu bermula kecurigaan pihak keluarga karena korban tidak bisa dihubungi. Mereka pun akhirnya mendatangi rumah korban. Sampainya di sana kondisi rumah sepi dan tertutup.
Keluarga pun akhirnya membuka paksa pintu rumah dan korban sudah ditemukan dalam kondisi terkapar bersimbah darah.
“Korban mengalami luka di bagian leher dan beberapa bagian tubuh lainnya. Jenazah korban untuk sementara masih kita titip di Rumah Sakit Bhayangkara dan hari ini akan kita lakukan autopsi,” bebernya.