Lpkpkntb.com – ISK adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk pengambilan keputusan. konversi peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.
Kemudian, 7 Standar menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan instrumen APT 3.0.
Terkait:
ISK digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi dari A ke Unggul.
Sementara, Kementerian Agama menargetkan pada 2024 ada 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mendapat Akreditasi Unggul.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengakselerasi proses penilaian Instrumen Suplemen Konversi (ISK) program studi dan institusi.
Dilansir laman Kemenag.go.id. “Pada 2024, kita targetkan ada 15 PTKIN yang memperoleh akreditasi institusi Unggul,” tegas (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi
Ahmad Zainul Hamdi, menyampaikan pada, pembukaan kegiatan Workshop Sistem “Penjaminan Mutu Internal” di Tangerang, Senin (13/5/2024).
Kemudian, Giat ini diselenggarakan oleh Subdit Pengembangan Akademik, Diktis.
Hadir, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) PTKIN, Dewan Eksekutif BAN-PT Slamet Wahyudi, dan sejumlah asesor BAN-PT.
Menurut Ahmad Zainul Hamdi, sampai awal 2024, ada delapan PTKI yang memperoleh predikat Unggul, yakni:
Selain itu, ada 10 PTKI yang saat ini sedang proses penilaian di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Saat ini, ada 70 usulan ISK program studi dan 2 usulan ISK institusi.
Untuk itu, ada sebanyak,” 10 asesor yang dihadirkan dalam kegiatan ini. Kita lakukan akselerasi penilaian ISK nya,” sebut Ahmad Zainul Hamdi.
Kemudian, Melalui kegiatan ini, kita akan pastikan dua hari ke depan seluruh usulan ISK prodi dan institusi sudah selesai dinilai,
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…