Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemdiktisaintek) sukses menyelenggarakan Anjangsana Daring Penerima Beasiswa Pascasarjana Ongoing Tahun 2025.
Baca: Miris! Dosen Swasta dan Mahasiswa S1, S2 dan S3 Berjuang di Jakarta Demi Tambahan Kuota BPI
Kegiatan ini bertujuan memperkuat komunikasi antara pemerintah dan penerima beasiswa serta membangun ekosistem ilmiah unggul untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini diikuti oleh 702 penerima beasiswa dari berbagai skema yang dikelola Direktorat Sumber Daya, seperti Program Pendidikan Magister Menuju Sarjana Unggul (PMDSU), Tut Wuri Handayani, Indonesia-Austria Scholarship Program (IASP), Beasiswa Kemitraan Indonesia (BKI), Circular Economy Scholarship Program (CESP), dan Dikti-Coventry University.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam menciptakan sumber daya manusia unggul.
“Pendidikan tinggi bukan hanya sarana untuk memperoleh gelar akademik, tetapi juga investasi bagi masa depan bangsa. Sebagai penerima beasiswa, Anda adalah individu terpilih yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” ujar Khairul Munadi.
Baca:BERBAHAYA!! Ombudsman Didesak Usut Penurunan Kuota Beasiswa BPI 2024
Staf Khusus Menteri Bidang Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, I Gede Wenten, turut menyampaikan materi bertajuk “Budaya Ilmiah Unggul”. Ia menekankan bahwa riset adalah pilar utama menuju Knowledge-Based Economy atau ekonomi berbasis pengetahuan.