6 PERILAKU BURUK ANAK YANG TIDAK BOLEH DIBIARKAN

6 PERILAKU BURUK ANAK YANG TIDAK BOLEH DIBIARKAN
Ilustrasi. 6 PERILAKU BURUK ANAK YANG TIDAK BOLEH DIBIARKAN. (Abi)

Lpkpkntb.com – Ada kalanya dalam proses tumbuh kembangnya, si Kecil tidak mampu mengontrol perilakunya sendiri.

Perilaku anak perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi kepribadiannya saat beranjak dewasa.

Berikut ini adalah beberapa perilaku buruk anak yang sebaiknya tidak disepelekan oleh orang tua.

Baca: Di Balik Anak Sekolah Ada Ibu Hebat Menyiapkan: 4 Tips Untuk Anak Sekolah

*1. Suka Marah-marah*
Kebiasaan gampang marah si Kecil bisa disebabkan oleh kondisi tantrum, di mana ia belum paham bagaimana menyatakan keinginannya dengan baik dan benar.

Cara Mengatasinya:
Untuk menghadapi si Kecil yang suka marah- marah, Bunda perlu kesabaran ekstra, jangan membalasnya dengan amarah. Ajak ia berbicara dari hati ke hati dan tanyakan apa yang ia mau. Teguran yang tidak disertai emosi umumnya dapat memberi respons positif bagi si Kecil.

*2. Memotong Pembicaraan*
Misalnya saat Bunda sedang mengobrol, si Kecil sering tak berhenti mengganggu dan menyela sampai Bunda mendengarkannya. Jika dibiarkan, ia bisa tumbuh menjadi anak yang suka menyela pembicaraan orang lain.

Cara Mengatasinya:
Jika terjadi berulang kali, Bunda dapat mulai bersikap tegas. Katakan bahwa ia harus bersabar menunggu pembicaraan orang lain selesai sebelum berbicara. Bunda juga bisa bersikap sedikit cuek saat ia mengulangi menyela pembicaraan setelah diingatkan.

Baca: Para Orang Tua Wajib Tahu! Mengatasi Anak yang Masih Suka Mengompol

*3. Pura-pura Tidak Mendengar*
Misal ketika diminta mengerjakan sesuatu, si Kecil berpura-pura tak mendengar dan tetap menonton TV. Bunda harus mengatakan hal yang sama berulang-ulang.

Cara Mengatasinya:
Mulailah mengambil perhatiannya ketika berbicara. Ibu bisa memanggil namanya, menyentuh pundaknya, saling bertatap muka, bahkan bila perlu mematikan siaran televisi yang ditonton agar ia mendengarkan. Perlu diingat, lakukan dengan nada tegas, tapi bukan memarahinya sambil berteriak ya, Bun.