Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap.
Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa seledri bisa diolah menjadi jamu untuk menunjang pemulihan pasien stroke.
Selain itu juga penelitian secara ilmiah juga mendukung pengetahuan tersebut. Tak hanya daunnya saja yang memiliki khasiat, akar, buah dan biji seledri pun dapat digunakan sebagai obat.
Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretik), buah atau bijinya sebagai pereda kejang (antispasmodik), menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing, peluruh kentut (karminatif), afrodisiak, dan penenang (sedatif).
Selain itu, daun seledri dikenal sebagai bumbu dapur yang ampuh untuk membersihkan ginjal. Namun, bagaimana sih caranya? berikut ini.
– Cuci seikat daun seledri hingga bersih lalu dipotong kecil-kecil
– Kemudian rebus selama 10 menit.
– Setelah direbus, diamkan hingga dingin
– Saring daun seledri dan masukkan ke dalam botol bersih dan simpan di lemari es.
– Ramuan ini diminum satu gelas setiap hari
Anda akan merasakan bagaimana khasiat dari ramuan daun seledri ini karena akan membuang kotoran dan racun yang menumpuk melalui air seni.
Selain membersihkan ginjal, menurut dokter dan peneliti, masih banyak manfaat daun hijau ini untuk kesehatan, seperti berikut ini
– Daun seledri mengandung vitamin A yang tinggi, sedangkan batang merupakan sumber vitamin B1, B2, B6 dan C dengan pasokan kaya potasium, folat, kalsium, magnesium, besi, fosfor, natrium dan kandungan asam amino esensial yang tinggi.
– Natrium organik alami yaitu garam dalam seledri sangat aman untuk dikonsumsi dan sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Bahkan untuk anda yang mengalami gangguan dengan kestabilan darah seperti hipertensi masih aman untuk mengonsumsi natrium yang terkandung di dalam seledri.
Manfaat seledri selalu dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah padahal saledri juga dapat membantu anda dalam menjaga fungsi ginjal. dokter Suci Dwi Putri/klidokter/berbagai sumber).
– Pada atlet saledri bisa dikonsumsi dengan cara di jus untuk menyempurnakan pasca latihan tonik karena menggantikan elektrolit yang hilang dan rehydrates tubuh dengan kandungan mineral yang terkandung di dalam seledri.
– Kandungan kumarin yang terdapat di dalam seledri mampu mencegah pembentukan dan perkembangan kanker usus dan perut.
Selain itu seledri mampu menjadi efek pencahar alami seledri yang membantu untuk meringankan sembelit.
– Kandungan dari seledri yang dibuat jus seledri dapat membantu mengontrol nafsu makan anda
– Efek diuretik dari seledri yang membantu pemecahan dan penghapusan urin dan empedu.
– Seledri diketahui mengandung setidaknya delapan keluarga senyawa anti kanker.
Diantaranya adalah acetylenics yang telah terbukti menghentikan pertumbuhan sel tumor.
– Asam fenolat yang menghalangi aksi prostaglandin yang mendorong pertumbuhan sel tumor. Dan kumarin yang membantu mencegah radikal bebas dari sel-sel yang merusak.
Selain itu kandungan mineral yang terdapat di dalam seledri juga mampu menyeimbangkan pH di dalam tubuh dan menetralkan keasaaman. dilansir dari laman tribun-timur.com.
Tersedia buku dan cara meramunya, dapat menghubungi Penerbit ” UNUNTB Mataram”.
Demikian informasi obat herbal yang dapat dijadikan referensi mencegah penyakit dalam tubuh, semoga bermanfaat. (Abi/Ron).