6 Dampak Negatif Memberikan Smartphone Terlalu Dini Pada Anak

images-267

Untuk di ketahui para orangtua di zaman modern ini penggunaan smarphone bukan hanya orang dewasa saja, tetapi bisa kita lihat mulai dari anak-anak bahkan balita juga tak jarang kita temui sudah mulai menggunakan smartphone.

Maka dari itu tidak luput juga dari peran para orangtua dalam memberikan ijin pada anak untuk bermain smartphone.

Dengan demikian maka, di sarankan kepada para orangtua untuk tidak beralasan memberikan smartphone, salah satu banyak alasan orang tua memberikan smarphone yaitu  anak agar tidak rewel, sehingga orangtua dapat beraktivitas tanpa terganggu oleh anak.

Kenyataanya, memberikan smartphone terlalu dini pada anak dapat memberikan dampak yang negatif, perhatikan penjelasan di bawah ini..!

1. Mempengaruhi Kesehatan Fisik Anak

Dengan Smartphone bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik anak. Pengaruh cahaya yang dipancarkan dan jarak mata yang tidak terkontrol pada saat menggunakan smartphone, dapat memunculkan gangguan pada mata anak.

Mata anak bisa terserang rabun jauh atau miopi jika terlalu sering bermain smartphone dengan jarak yang terlalu dekat dan dalam waktu yang cukup lama.

Smartphone juga dapat mempengaruhi postur tubuh dan perkembangan fisik anak. Kita mengetahui bahwa anak-anak masih dalam proses pertumbuhan fisik terutama perkembangan psikomotorik nya.

Jika anak terlalu lama membungkuk karena bermain smartphone juga dapat mempengaruhi pertumbuhanya.

Dikhawatirkan tubuh anak akan membungkuk karena terlalu sering bermain smartphone dengan posisi yang tidak benar.

2. Mempengaruhi Aktivitas Otak

Studi menunjukkan bahwa otak manusia sensitif terhadap radiasi elektromagnetik; Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan radiasi dapat mengganggu aktivitas otak.

Karena, ponsel terutama berfungsi pada gelombang elektromagnetik untuk semua bentuk komunikasi, bahkan internal, dan otak memiliki impuls listrik sendiri di mana komunikasi dilakukan di jaringan saraf, hal itu mungkin dapat memengaruhi otak.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa radiasi memengaruhi aktivitas otak.

Untuk saat ini, apa yang mungkin dapat memengaruhi otak adalah konten yang terpapar pada anak dan screentime.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengontrol atau membatasi bermain smarphone dan memastikan anak-anak hanya memiliki akses ke program, permainan, dll sesuai dengan usia anak.

3. Menghambat Kemampuan Sosialisasi Anak

Akibat dari bermain Smartphone dapat membuat anak asyik dengan dunianya sendiri tanpa peduli dengan lingkungan sekitar.

Jangankan untuk bermain dengan teman sebayanya, saat orangtua bicarapun anak-anak terkadang tidak peduli karena saking asyiknya bermain smartphone.

Oleh karena itu kecenderungan anak untuk berinteraksi dengan smartphone dibandingkan dengan sesama manusia dapat menghambat hubungan sosial anak.

Anak-anak yang terlalu fokus bermain smartphone menjadi kurang tertarik untuk berhubungan dengan orang lain.