5 MANFAAT BEROLAHRAGA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM

Dalam sejarah salah satu kebiasaan Rasulullah saw yang bisa kita teladani adalah Beliau selalu melakukan olah tubuh setelah selesai melakukan sholat berjama’ah, Beliau selalu melatih diri dengan gerakan-gerakan olah tubuh sambil menghirup udara segar dan mengatur pernafasan untuk membersihkan paru-paru sehingga beliu tidak pernah mengidap penyakit lemah jantung, paru-paru dan penyakit TBC (Tuberculosa) dan lain-lain.

“Barangsiapa yang menguasai memanah kemudian meninggalkannya, maka ia bukan golongan kami, atau beliau bersabda, ‘Maka ia telah berbuat maksiat.’ “ (HR. Muslim).

Umar bin Al-Khaththab radiallahu ‘anhu berkata:

عَلِّمُوْا أَبْنَائَكُم السِّبَاحَةَ وَالرِّمَايَةَ وَرُكُوْبَ الخَيْلِ

‘’Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah, dan menunggang kuda.”

Dalam ajaran Islam sangat menekankan kesehatan jasmani. Agar tetap sehat, hal yang perlu diperhatikan dan dijaga, menurut para ulama, disebutkan, ada sepuluh hal, yaitu: (a) dalam hal makan, (b) minum, (c) gerak, (d) diam, (e) tidur, (f) terjaga, (g) hubungan (h) seksual, (i) keinginan-keinginan nafsu,(j)  keadaan kejiwaan, dan (k) mengatur anggota badan.

Baca juga: 22 Pesan Berharga dari Mufti Besar Sunni Islam dan juga Pendiri Mazhab!

Al-Quran menyarankan kita untuk perlunya berolahraga, berdasarkan Firman Allah swt yang artinya “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS.Al-Anfal :6o):

Sumber Artikel: Buku dengan judul Olahraga dalam perspektif agama islam. Penerbit; Genius.