CENNING LUWU SEMATKAN PIN KEDATUAN, AKBP MUH. HUSNI DAN ISTRI SEBUT JABATAN KAPOLRES LUWU UTARA BERKAH PULANG KAMPUNG

“Kami mohon ijin untuk melaksanakan tugas di luwu utara sebagai bagian dari pajung ri luwu. Mohon bimbingan dan petunjuk agar kami dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi kami sebagai anggota polri. Perintah ke luwu utara ini juga berkah karna kami pulang kampung dan akhirnya bisa bertemu silsilah leluhur.” Ungkap Husni.

Baca Juga:

TATAP MUKA KAPOLRES LUWU UTARA AKBP MUHAMMAD HUSNI RAMLI, S.I.K.,M.H., M.Tr.Opsla DENGAN UNSUR FORKOPIMCAM, KEPALA DESA, TOKO AGAMA DAN PERSONIL POLSEK BAEBUNTA

Sementara itu, Cenning Luwu yang di wakili Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattia Raja menyampaikan harapan dari pihak istana agar hubungan antara luwu utara dan istana kedatuan bisa panjang dan langgeng.

“harapan dari istana kedatuan luwu agar kehadiran ananda di luwu utara dapat memberikan kami keamanan dan kenyamanan. Dan seperti makna dari pajung ri luwu agar empat komponen pemerintah maupun aparat penegak hukum di tana luwu diharapkan senantiasa menjunjung sinergitas dalam melayani masyarakat seperti simbol payung yang berarti melindungi.” Terangnya.

Penyematan pin kedatuan sendiri atau dalam bahasa adat disebut Mappaisseng Ale/Mappesabbi (memperkenalkan diri dan memohon restu) merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan pihak istana kepada pejabat yang baru saja menginjakkan kaki di tana Luwu.

Pin yang disematkan bermakna bahwa pejabat yang dimaksud secara resmi telah bergabung dalam keluarga besar wija to luwu
Dua hari sebelumnya, pria kelahiran asli butta panrita Lopi bulukumba itu juga mappatabe atau meminta ijin ke makam datuk pattimang di desa pattimang kecamatan Malangke.
(* Erwin Saputra*)