Di dalam beras merah terdapat karbohidrat kompleks yang membantu meningkatkan hormon serotonin dalam otak. Serotonin berfungsi memperbaiki suasana hati dan menenangkan otak. Beras merah mengandung vitamin B kompleks yang penting untuk kesehat
8. Pisang
Anak yang rajin mengonsumsi pisang akan membantu meningkatkan daya ingatnya. Mereka akan lebih rajin saat berada di sekolah, aktif di kelas, dan tidak cepat lupa, sekaligus membantu dalam aktivitas di luar sekolah.
Selain itu, zat serotonin dalam pisang juga berguna untuk menjaga berat badan, membantu pencernaan dan mampu menjaga kesehatan tulang dan gizi.
Baca juga:
Di dalam pisang juga mengandung 68% air, 25% gula, 2% protein, 1% lemak dan serat selulosa. Tak hanya itu, pisang juga memiliki vitamin A dan vitamin B meliputi; B1, B2, B6 dan 12 (100 mg per seratus gram).
Selain bermanfaat bagi otak, ternyata serat yang terdapat dalam pisang, mampu membantu melancarkan gerakan usus halus pada anak, sehingga akan terhindar dari sembelit dan diare. Pisang juga dapat meningkatkan produksi probiotik atau bakteri ramah yang hadir dalam usus besar.
Bakteri ini, selain memperbaiki penyerapan nutrisi dalam tubuh, juga mampu melindungi dari mikroorganisme berbahaya di saluran pencernaan.
Akan tetapi, Ulfah menyarankan agar memberikan batasan dalam mengonsumsi pisang. “Untuk pembatasan konsumsi pisang pada anak-anak sebaiknya 1-2 pisang perharinya, sedangkan untuk orang dewasa sekitar 3 biji perhari,” sarannya.
9. Buah Seri
Buah-buah beri seperti stroberi, ceri, dan bluberi mengandung vitamin C dan antioksidan yang disebut sebagai antosianin. Biji buah beri juga mengandung asam lemak omega 3. Ternyata, semakin kuat warna buahnya, semakin banyak gizi yang terdapat di dalamnya.
10. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung protein dan karbohidrat. Kacang-kacangan kaya akan serat, vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium. Zat-zat tersebut dapat meningkatkan daya ingat dan kesehatan sistem saraf anak.
Salah satu kacang-kacangan yang sangat bermanfaat untuk perkembangan anak adalah kedelai. Kedelai bisa ditemukan di tahu dan tempe, Bun.
“Kualitas protein kedelai lebih tinggi dibandingkan beras, jagung, dan terigu,” ujar Prof Dr Ir Made Astawan, MS yang dikenal sebagai ‘Bapak Kedelai dan Tempe Indonesia’.
11. Buah dan sayuran berwarna
Buah dan sayur kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral berguna untuk pertumbuhan dan fungsi otak. Buah dan sayur berbagai warna mengandung vitamin A, B, C, dan E.
12. Susu dan yogurt
Protein dan vitamin B yang terdapat dalam susu penting bagi pertumbuhan jaringan otak. Susu dan yogurt bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan lemaknya. Selain itu, susu kaya akan vitamin D yang berguna untuk sistem saraf otot.
13. Keju
Keju mengandung protein dan kalsium. Kalsium bermanfaat untuk pertumbuhan anak. Di dalam keju terdapat sejumlah vitamin yang terdapat dalam susu kecuali vitamin C yang rusak akibat pengolahan.
14. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang mudah ditemui. Kuning telur mengandung lecithin. Lecithin membantu perkembangan memori atau daya ingat.
“Protein dan nutrisi yang ada di dalam telur membantu anak berkonsentrasi,” kata Beth Saltz, RD, seorang chef di Los Angeles dikutip dari WebMD.
Dari paparan di atas, maka tak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi, selain karena mampu mencerdaskan otak,juga memiliki manfaat lain yang baik untuk tubuh kita. semoga bermanfaat.**
