๐Ÿ‘‰Ngeri ! Ada ‘Asteroid Pembunuh’, Bisa Tabrak Bumi & Kiamat ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ‘‡

asteroid-psyhe-16-photo-photo-courtesy-of-nasanewsmakers-2_169
Foto: Asteroid Psyhe 16. (Photo : Photo Courtesy of NASA/Newsmakers).

Kemungkinan hanya ada beberapa NEA dengan ukuran yang sama yang tersisa untuk ditemukan, dan asteroid besar yang belum ditemukan ini kemungkinan memiliki orbit yang membuat mereka tetap berada di dalam orbit Bumi dan Venus hampir sepanjang waktu,” lanjutnya.

NASA melacak lokasi dan orbit sekitar 28.000 asteroid, mengikuti mereka dengan Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS), susunan empat teleskop yang dapat melakukan pemindaian seluruh langit malam setiap 24 jam.

Selain itu, badan antariksa menandai objek luar angkasa apa pun yang berada dalam jarak 120 juta mil atau sekitar 193 juta km dari Bumi sebagai ‘objek dekat Bumi’ dan mengklasifikasikan benda besar apa pun dalam jarak 4,65 juta mil atau 7,5 juta km dari bumi sebagai ‘potensi berbahaya’.

Melalui perkiraannya terhadap lintasan seluruh objek di dekat Bumi pada luar akhir abad ini, NASA menyebutkan bahwa bumi tidak akan menghadapi bahaya dari tabrakan asteroid apokaliptik setidaknya selama 100 tahun ke depan.

Namun, hal tersebut bukan berarti para astronom dapat berhenti mencari asteroid. Sebab, pada Maret 2021, terdapat sebuah meteor seukuran bola bowling meledak di atas Vermont dengan kekuatan 440 pon atau sekitar 200 kilogram TNT. Selain itu, ledakan meteor pada 2013 di atas Chelyabinsk, Rusia, menghasilkan ledakan yang kira-kira setara hingga 500 kiloton TNT atau 26 hingga 33 kali energi yang dikeluarkan oleh bom Hiroshima dan melukai sekitar 1.500 orang. di lansir dari CNB Indonesia, Minggu, 06/11/22.